Tiga anak kecil yang mengendarai traktor menghampiri kami. Yang paling besar, yang kemudian kami kenali bernama Thomas, bertanya apa kami tamu yang akan menginap di peternakan Twamley. Begitu Maesy mengiyakan, ketiga bocah melompat dari traktor lalu menunjukkan jalan. Elizabeth si pemilik peternakan sudah ada di… Read More
All posts by “The Dusty Sneakers”
Dari Sisi Timur
Kami menyetir meninggalkan Hobart dalam hujan yang tak berhenti. Ini artinya Andy, si pemilik kebun anggur di Richmond, cuma asal omong. Kemarin, dengan penuh keyakinan – sambil menjabat tangan Maesy segala – Andy bilang agar kami tak percaya ramalan cuaca. Sudah berbulan-bulan Tasmania tak berhujan,… Read More
Satu hari di San Francisco
Hari sudah terang saat saya membuka jendela kamar, meneguhkan niat untuk memulai pagi dengan membaca di balkon yang menghadap gang sempit dan tangga-tangga besi. Semalam balkon ini mengingatkan Maesy akan adegan saat Audrey Hepburn menyanyi Moonriver sambil main ukulele di Breakfast at Tiffany’s (tokoh Holly… Read More
Nat King Cole di Kaleng Sarden
Ketika taksi putih berhenti di depan lobi apartemen kami, seorang sopir tua menyembul. Rambut, kumis, dan janggutnya putih semua, kontras dengan kulit yang gelap. Ia membuka bagasi dan menawarkan diri membantu saya memasukkan koper. Saya menolak halus lalu memasukkannya sendiri. Koper besar ini berat sekali,… Read More