Hari itu kami bangun kesiangan. Maesy kelelahan karena sehari sebelumnya baru pulang dari Singapura untuk suatu urusan. Kami golek-golek saja, ngobrol sana-sini, terlalu malas bahkan untuk menyeduh kopi. Sinar matahari masuk menembus jendela menimpa ujung kaki Maesy yang menyembul dari balik selimut. Ia membiarkan saja… Read More
comment 1